Keberhasilan
adalah tentang membahagiakan banyak orang di sekeliling kita.
Tuhan
menciptakan manusia untuk bisa menjadi manfaat bagi manusia lain.
Semua
orang punya kemampuan untuk berguna dan bermanfaat bagi orang lain.
Perubahan
menjadi yang terbaik adalah menjadi manfaat untuk banyak orang.
Indah
jika setiap manusia mau menjadi penyebab kebahagiaan bagi manusia lain, saling
melengkapi dan bersinergi.
Manusia
adalah penyebab kebahagiaan bagi manusia lain, dan bukan homo homini lupus.
Tersenyum
berarti memberikan kebahagiaan bagi orang lain.
Kebahagiaan
itu adalah sebab, bukan akibat.
Kebahagiaanlah
yang menyebabkan kesuksesan, bukan sebaliknya.
Khalifah
tidaklah membawa kerusakkan, melainkan membawa manfaat bagi lingkungannya.
Kita
akan selalu bisa member walaupun dalam kondisi tak berkecukupan, selama ada
cinta.
Member
itu bukan membuang sesuatu yang tak kita senangi, melainkan suatu hal terbaik
yang kita miliki kepada orang lain.
Dengan
berbagi setiap masalah punya banyak solusi.
Dengan
berbagi, hidup jadi lebih berarti dan berbahagia.
Semoga
setiap sedihmu, selalu ada obatnya.
Selalu
ada doa mengiringi kita setiap waktu yang keluar dari bibir dan hatinya (Ibu).
Bersaing
itu bukan untuk saling menjatuhkan, melainkan untuk memaksimalkan potensi diri.
Semangat
itu tidak hanya bersemangat dengan apa yang sedag kita lakukan, melainkan akan
membuat sekeliling kita ikut bersemangat.
Dunia
ini takkan pernah adil, namun tetaplah selalu berikan yang terbaik.
Orang
sukses selalu punya motivasi untuk menjadi manfaat bagi lingkungannya.
Berbagi
ilmu tidaklah akan menjadikan kita lebih bodoh dari orang lain, melainkan akan
menjadikan kita lebih pintar.
Menjadi
orang baik itu sulit, tapi akan lebih sulit jika kita tidak berusaha menjadi
orang baik.
Kebaikan
adalah kebiasaan berbuat baik.
Kemuliaan
sebuah pekerjaan tidaklah bisa dilihat dari tampilannya, melainkan harus di
lihat dari sisi manfaat bagi banyak orang.
Orang
lain tidak akan pernah bisa mengunduh buah kebaikan yang pernah kita tanam.
Manusia
dan semua mahkluk – Nya hanyalah perantara Tuhan dalam memberikan kebahagiakan.
Senyum
sedikit saja, asal tidak terpaksa jauh lebih baik dari pada tidak senyum sama
sekali.
Bekerja
itu tidak semata – mata untuk mencari keuntungan (uang) namun juga untuk membahagiakan
dan membantu lingkungan kita.
Banyak
orag telah bekerja sepenuh hari, namun tidak sepenuh hati.
Hanya
orang yang berkelimpahan mentallah yang mampu menjadi manfaat bagi
lingkungannya, dan buka orang yang berkelimpahan harta.
Kita
akan menjadi kaya melalui apa yang kita berikan.
Terkadang
kita harus tidak terlalu memberi untuk bisa memberikan lebih.
Memberi
atau berkorban bukanlah tindakan yang selalu benar.
Terlalu
memberi dapat berarti menghambat pertumbuhan orang lain yang kita fikir sedang
kita bantu.
Kita
akan bisa membantu orang lain untuk menjadi diri sendiri dengan kita menjadi
diri sendiri.
Memberi
tak selalu lebih baik dari pada menerima, harus ada keseimbangan diantaranya.
Memberikan
perhatian pada orang lain berarti kita sedang mengalirkan energy positif pada
orang tersebut.
Dengan
hati, kita tidak hanya mengerti tentang apa yang kita beri, namun juga
bagaimana dan kapan kita harus memberi.
Manusia
adalah kreator yang pandai membentuk hidupnya untuk menjadi manfaat bagi orang
lain.
Pemberian
terbesar ataupun termahal belum tentu merupakan pemberian terbaik.
Memberi
adalah tindakan yang menyiratkan semangat hidup.
Di
masa sibuk kita, pemberian terbaik dari kita sesungguhnya adalah waktu dan
perhatian kita.
Seperti
hukum kekekalan energy, kebaikan yang kita berikan pada orang lain akan kembali
ke kita lagi menjadi kebaikan dalam bentuk lain.
Manfaatkanlah
masa kaya mu untuk memberikan yang terbaik dengan ikhlas dan bijaksana.
Sebaik
– baiknya kebaikan adalah kebaikan yang disegerakan.
Berlomba
– lombalah dalam kebaikan.
Cara
terbaik menjaga agar ilmu dan ide positif kita terus ada adalah dengan membagi
/ mengajarkan pada banyak orang.
Hidup
di dunia ini berat, namun selalu akan terasa ringang jika diantara kita ada
kata “saling peduli”.
Harta
kita ada 2 pertanggung jawabannya, dari mana dan untuk apa digunakan.
Kejujuran
adalah kebaikan terbaik dan kita harus selalu berpegang pada hal itu.
Semua
yang kita terima ini hanyalah “pinjaman”, maka tak ada alasan untuk tak
berbagi.
Apa
yang kita lakukan pada “pinjaman” hidup
adalah yang menentukan banyaknya hal yang akan kita terima esok hari.
Ketika
kita berbuat baik, maka kita sedang mengajari diri kita untu berbuat baik.
Tak
perlu takut salah sasaran dalam memberi atau melakukan kebaikan, karena
pahalanya takkan pernah salah sasaran.
Kebaikan
itu seperti virus yang menular, menyerang hati dan menyadarkan diri untuk mau
berbuat baik bagi lingkungannya.
Rejeki itu tidak akan pernah pergi, hanya butuh waktu untuk kembali.
Sebuah kebanggaan hati ketika kita mau berbagi karena hidup hanya tentang bagaimana untuk berbagi.
Harta kita ada dua pertanggung jawabannya, yaitu darimana kita mendapatkannya, dan untuk apa kita menggunakannya.
Kalimat - kalimat ini persembahan Crafttamorphosis untuk sahabat - sahabat Larvamorphosis dan kawan semua. dan kalian bisa dapatkan dalam kemasasn paper quilled Crafttamorphosis. Semangat Peduli!!!