Minggu, 03 April 2016

Trik 'n Strategy

Assalamualaikum sahabat larvamorphosis & pecinta quilling

Saya berharap kalian semua selalu dalam kondisi sehat, tak Cuma kalian, tapi semua keluarga juga sehat sehingga kalian dapat selalu menghasilkan karya – karya quilling yang baik serta dapat selalu berbagi ilmu agar bermanfaat buat sahabat – sahabat yang lain. Amin.

Postingan kali ini saya ingin memberikan tips – tips untuk menjual hasil karya kalian. Saya bukan pakar ataupun orang yang ahli dalam menjual, ini hanya tips berdasarkan pengalaman saya pribadi yang semiga bisa bermanfaat buat sahabat – sahabat semua yang membaca postingan kali ini.

Sampai saat ini kendala saya untuk bisa berjualan adalah masalah produksi, kesibukan bekerja hanya menyisakan waktu untuk istirahat, sehingga tak sempat untuk berproduksi, kalaupun ada pesanan saya butuh untuk waktu yang cukup lama sementara teman – teman yang sudah tau sebenarnya masi menginginkan untuk aksesoris quilling dari saya.

Dulu saya memulai menjual melalui social media, blog ini pun cukup membantu saya untuk mempromosikan apa yang saya hasilkan. Facebook, instagram, flickr, dan blog ini saya manfaatkan, juga teman – teman pada awalnya saya bagi gratis untuk perkenalan, atau mencontoh strategi jualan Bandar narkoba, awalnya kasih gratis kalo sudah kecanduan ya harus beli dan dengan harga yang mahal. Hahahahaa…

Selain itu saya juga menerapkan cara jualan dengan tetap mengusung unsur charity, membeli berarti beramal. Waktu itu kami jual, dan kami menyisihkan 100 – 500 rupiah dari keuntungan per-pcs nya untuk disumbangkan. Dari jualan teman ke teman dan promosi d social media, akhirnya ada teman yang mengajak untuk ikut menjualkan di even bazaar di kampus – kampus. Harga dibanding dengan yang jual akssoris hand made lainnya harga nya masih lebih mahal namun hasilnya lumayan sekali. Awal jualan memang banyak yang meragukan ketahanan aksesoris dari kertas ini, namun dengan cara meyakinkan yang baik serta memberikan garansi (asal ga terendam / tercuci) aksesoris ini akan tetap baik bentuknya dan mereka pun percaya, dan sampai saat ini pun yang dulu membeli masih banyak yang awet dan bertahan juga masih sering dikenakan.

Jualan tak hanya dilingkup seperti itu, kita harus lebih berfikir luas untuk menjual. Anda bisa menjual dengan bekerja sama dengan penjual aksesoris untuk pernikahan, atau bekerjasama dengan wedding atau even organizer. Anda juga bisa memasukkan ke centra UMKM yang ada disekitar tempat tinggal anda atau masih banyak lagi ide – ide untuk mejual hasil karya anda. Namun tentunya anda sudah memiliki stock produk yang cukup banyak untuk anda jual, jangan sampai mengecewakan. Jika anda tidak memliki stock yang cukup mintalah kesediaannya untuk menunggu beberapa hari untuk memenuhinya, namun target waktunya harus di tepati. Untuk kerajinan quilling yang dijual jangan hanya terpaku untuk aksesoris saja, anda dapat membuat quiiling untuk aplikasi hiasan dinding, seperti kaligrafi, lukisan atau untuk perlengkapan mahar seperti box mahar yang di dekorasi quilling, atau bisa foto frame dengan dekorasi quilling dll. agar lebih variatif.

Untuk mencukupi hasil produksi saya rasa anda harus mengkaryakan orang untuk membantu anda, anda tidak mungkin bekerja sendiri, sementara itu untuk mengkaryakan orang lain berarti anda harus melatih / mengajari orang tersbut agar bisa membuat sesuai yang anda inginkan. Untuk mengkaryakan orang dengan mengajarinya, andan bisa mengawalinya dengan membuat semacam pelatihan atau workshop membuat kerajinan quilling. Kegiatan – kegiatan seperti itu juga dapat anda manfaatkan untuk menjual hasil karya anda atau menjual peralatan – peralatan dan bahan quilling anda. Kegiatan workshop / pelatihan yang anda buat pada akhirnya akan sangat memantu anda untuk membuat pondasi usaha anda dalam membuat kerajinan quilling anda.

Kurang lebih gambaran secara garis besar nya ketika anda ingin menjual dan berkarya membuat usaha kerajinan quilling paper. Semoga tips ini dapat mebantu dan bermanfaat bagi sahabat – sahabat larvamorphosis dan pecinta quilling paper.  Terimakasih atas kunjungannya di laman blog kami ini.

Salam peduli…!!!

Spirit of Crafttrepreneurship

Hai para quiller Larvamorphosis..
Apa kabarnya.. gimana, sudah lancar buat karya – karya craft quillingnya?
Kali ini kami ingin mengajak kalian semua untuk berfikir terbuka, bahwa industry kreatif itu tidak ada matinya, selalu ada yang baru selalu ad aide – ide seggar ketika kita mau berusaha untuk lebih kreatif. Pada postigan kali ini lingkup yang hendak saya bahas adalah tentang usaha craft / souvenir yang benar – benar menghasilkan. Bukan lagi untuk sekedar sampingan atau usaha kecil – kecilan.  Industry kreatif sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi lebih dari sekedar jualan souvenir dengan keuntungan yang kecil. Sama seperti lukisan, patung, atau wujud seni rupa kreatif lainnya, kalau yang saya sebutkan tadi bisa dijual dengan harga mahal… kenapa tidak kita jual mahal hasil karya kita, walaupun hanya sekedar aksesoris bros / gantungan kunci. Mahal yang saya maksudkan disini adalah lebih mahal dari aksesoris yang non hand made. Anda bisa kupas sendiri untuk harga bahan / pokok produksinya mulai dari bahan utama, pembantu hingga bahan untuk packaging nya dan keuntungan yang ingin anda ambil dapat di pertimbangkan untuk jumlah / kuantitas pembeliannya, tentunya berbeda dengan harga jual satuan. 

Salah satu contohnya,
sepasang kura - kura @ Rp. 75.000,-
 Jika dilihat dari segi ukuran hanya sekepal tangan orang dewasa, jika dari bahan hanya habis 3 lmbr kertas manila, namun prosesnya rumit dan waktu pengerjaan tidak cukup satu hari.

Bahan utama untuk aksesoris, 
  1.  Kertas manila warna
Kertas manila yang biasa dijual di took atk berbentuk seukuran HVS harga kurang lebih Rp. 500, anda bias lebih murah jika membeli yang lembaran besar yang seharga Rp. 2500 – 3500 (bisa dipotong  menjadi 8 lembar).
  2. Lem
Lem biasa saya gunakan lem kayu yang warnanya putih harga Rp. 8500, untuk bros n gantungan kunci memang lebih membutuhkan banyak untuk melapisi dan memperkuat, namun bias kita atur sendiri penggunaannya / secukupnya. 
  3. Pyloc Clear
      Pyloc clear saya gunakan untuk pelapis agar kertas tidak menyerap air, setelah dilapisi lem. Pengaturan penggunaannya, jangan menggunakannya untuk melapisi dengan menyemprotkan satu per satu, tapi gunakan untuk masal / sekaligus banyak untuk skali semprot, karena harga pyloc clear ini cukup mahal, paling murah yang pernah saya jumpai se harga Rp.23000, jika anda ada alternative lain selain menggunakan pyloc clear yang mungkis bias lebih murah silakan gunakan, syukur2 bisa share juga dengan saya ilmunya, hehehe…
  4. Kertas layer
Kertas layer  tergantung kalian membuatnya dimana, syukur – syukur bias ngeprint sendiri, atau cetak sendiri. Jika di cetak kan, semakin banyak kuantitasnya maka harga layer bias lebih murah. Atau bisa ditiru penjual aksesoris laen yang hanya menggunakan kertas untuk packingnya di bagian atas saja sekalian untuk menggantung d display, bisa jadi harganya lebih murah. Silakan, bisa dipertimbangkan.
  5. Plastic pembungkus
Komponen paling murah bisa dibilang adalah plastic pembungkusnya biasa beli per pack isi 100 harga kurang lebih sekitar Rp 3000-4000 (untuk plastic yang ada perekatnya), yang tanpa perekat bisa lebih murah lagi.

Menshare apa yang saya ketahui bukan untuk tujuan yang buruk, tujuannya hanya satu, berbagi ilmu agar hasil karya quilling bisa lebih diapresiasi walaupun sekedar aksesoris sederhana. karena komponen termahal dari sebuah kerajinan adalah :

IDE & Proses Kerja Kreatif

IDE kreatif tak ternilai… Kerja kreaif pun sama, karena membuat craft membutuhkan waktu yang tak sedikit.

Namun dari apa yang telah saya share semua kembali pada kemauan kita untuk menjual, kita sudah susah – susah membuat quilling untuk aplikasi apapun saya rasa percuma jika kita tidak bisa menjual. Setiap orang bukan tidak punya kemampuan untuk menjual melainkan harus punya kemauan untuk menjual atau belajar untuk menjual.  Semoga Ilmu yang saya share ini bisa bermanfaat buat teman – teman larvamorphosis atau pecinta quilling.

Salam peduli…!!!

Rabu, 26 Agustus 2015

Photo Frame for Invitation Card - 100 % Hand made, Undangan pernikahan Kami (Zia 'n Guntur)

Idenya berawal dari kebiasaan orang - orang atau diri sendiri yang biasanya membuang undangan setelah selesai dibaca, padahal di undangan biasa ada ayat-ayat alquran atau pun foto pengantin. Dari hal tersebut munculah ide membuat undangan yang bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu dan terfikirkanlah sebuah foto frame dengan dekorasi paper quilling. Undangan yang tanpa foto / ayat - ayar alquran, bahkan jika plastik dilepas dan dibuang / kartu undangan dilepas dari framenya, kartu undangan tersebut dapat diganti dengan foto sehingga menjadi frame foto untuk ukuran foto post card / 4 R. Nama / inisial pengantin pun tak ada atau sengaja tidak diberi karena untuk difilosofikan bahwa kita tak ingin diingat - ingat setelah memberikan sesuatu yang terbaik. Dan bahkan untuk sekedar promosi dari usaha kami sendiri pun tidak kami tampilkan, baik dari Crafttamorphosis ataupun dari Rumah Cinta Cik Lee. Ini dia penampakan undangan pernikahan kami.
Tampilan Tampak Punggung

Tampilan Setelah Dibungkus Plastik Bersablon Nama

Tampilan Depan dengan Sablon Nama

Saya berterimakasih pada Rumah Cinta Cik Lee karena bersama Crafttamorphosis telah mewujudkan ide gila ini. ide yang benar - benar rumit untuk diwujudkan, karena jumlah undangan yang harus dibuat adalah sejumlah 1000 undangan. Undangan dengan dekorasi paper quilling berarti harus menggulung dan merakit, mendekorasi undangannya satu per satu (100 % hand made). Berikut proses pembuatan yang dilakukan di Rumah Cinta Cik Lee di Wonosobo.
Proses Pendekorasian Frame dengan Paper Quilling

Proses Penempelan Paper Quilling Pada Photo Frame

Selesai sudah acara walimahan pernikahan kami, bantuan teman, sodara, n sahabat untuk kelancaran acara tersebut, kami sampaikan banyak terima kasih. mungkin tidak banyak yang tau, bahwa undangan yang kami bagikan dapat digunakan untuk dijadikan frame foto atau mungkin baru sebagian orang saja yang sudah tau. Saya ucapkan juga terima kasih pada teman - teman PPIC IJA (pada postingan sebelumnya) yang telah sedikit banyak membantu terealisasinya undangan berbentuk frame foto. Pada Rumah Cinta Cik Lee (wonosobo) yang telah membantu tenaga, materi dan fikiran untuk mewujudkan undangan frame foto berdekorasi paper quilling. Rumit, dan harus telaten karena quiling harus dikerjakan satu persatu.

Berikut tampilan dalam undangan yang dapat dijadikan frame foto dengan dekorasi paper quiling.





Dan ini jika kartu undangan dilepas dan dibuang, lalu dijadikan photo frame pribadi.... 


Itulah sekilas cerita hasil dari kreasi kami untuk paper quilling, semoga bermanfaat untuk teman - teman semua.